Tuti Yuliana

Menjalani masa kecil dan remaja di Desa Talang Jali. Mulai berkarir sejak tahun 2008...

Selengkapnya
Navigasi Web

Peran Orangtua dimasa Pandemi (Tantangan Gurusiana hari ke-26)

Peran Orangtua dimasa Pandemi

#Tantangan Gurusiana hari ke-26

Ketika pembelajaran harus dialihkan kerumah, peran orang tua setidaknya memiliki porsi yang lebih dari biasanya. Terutama peran orang tua sebagai guru juga tidak bisa dipungkiri merebak dimasa pandemi ini. Tidak sedikit para orang tua yang rela mendampingi bahkan membimbing anak-anaknya dalam menyelesaikan tugas sekolah yang dilakukan secara daring. Kondisi demikian adalah hal positif dan bijak yang patut kita contoh sebagai orang tua.

Hal yang cukup menjadi perhatian bagi saya sebagai guru kelas, ada salah satu orang tua yang mencurahkan isi hatinya. Bahkan terkesan menyalahkan kondisi dan sistem belajar yang dijalani pada masa pandemi. Intinya yang bisa saya tangkap adalah orang tua tersebut sibuk bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk memdampingi atau membimbing anaknya untuk belajar. Bahkan ditengah keterbatasan waktu yang ia miliki, ia rela menyerahkan anak-anaknya untuk belajar kepada guru privat demi anaknya bisa mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. Ketika hal tersebut dilakukannya, ia pun mengeluhkan harus mengeluarkan biaya tambahan.

Tanpa bermaksud menyalahkan, sebagai guru saya berusaha untuk menjelaskan bagaimana sistem belajar yang sedang anak-anak kita jalani sekarang. Bukan bermaksud untuk memberatkan orangtua ataupun murid. Bahkan apa yang guru berikan baik berupa tugas mata pelajaran maupun life skill, bisa dikirimkan sesuai dengan kondisi orangtua. Bahkan di sekolah kami cukup memberikan kelonggaran dalam pengumpulan tugas, bagi orang tua yang memang dalam kondisi tugas/bekerja kami berikan waktu hingga pukul 21.00 bahkan juga esok harinya masih kami terima. Bahkan ketika anak sakit juga demikian, kapan sudah pulih kesehatannya dan bisa mengerjakan tugas akan tetap diterima tugas yang dikumpulkan.

Ada juga beberapa orang tua yang ketelitiannya perlu ditingkatkan sebelum mengumpulkan tugas anaknya. Hal ini terlihat ada beberapa jawaban anaknya yang tidak terisi, kemungkinan hal ini memang belum dipahami oleh anak maupun oleh orang tuanya. Sehingga mengosongkan jawaban dari pertanyaan yang dimaksud.

Untuk semua tugas yang berupa soal terkait materi pelajaran, alhamdulillah semua siswa mengumpulkan meskipun ada yang menyusul dalam pengumpulannya melalui aplikasi WA. Hal yang menarik justru terkait dengan pembuatan video terkait dengan life skill atau kecakapan hidup. Ada beberapa anak yang belum mengumpulkan hingga saat ini. Alasan dari beberapa orang tua tersebut, anaknya belum percaya diri. Saya pun sebagai guru juga memberikan motivasi bahkan apresiasi dari setiap tugas yang dikirimkan. Agar orang tua dan murid juga merasa dihargai.

Begitu beragam sikap orang tua memahami makna pembelajaran dimasa pandemi ini, dimana pembelajaran harus dialihkan ke rumah. Disinilah peran penting sebagai orang tua yang mampu bertindak arif dan bijaksana sebagai orang tua sekaligus guru bagi anaknya.

Bagi guru juga demikian, memberikan kebijaksaan diatas kebijakan yang ada. Terutama dimasa pandemi Virus Covid-19.

Semoga pandemi ini segera berakhir.

Salam Literasi

Sawahlunto, 29 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post